Jakarta, 1-3 Juni 2024 – Pada awal bulan Juni 2024, Asosiasi Dokter Hewan Pengobatan Tradisional Cina Indonesia (IATCVM) menyelenggarakan acara penting yang menarik perhatian para profesional dan praktisi di bidang kesehatan hewan. Acara tersebut adalah Certified Veterinary Food Therapy Class Batch 4 Tahun 2024, yang diselenggarakan di All Sedayu Hotel, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) DKI Jakarta, drh. M. Th. Widiastuti. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan terus-menerus untuk meningkatkan kompetensi dokter hewan di Indonesia.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkaya pengetahuan dan keahlian para dokter hewan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada hewan peliharaan khususnya permasalahan akan Food Therapy,” ujar drh. Widiastuti.
Drh. Tatang Cahyono, MSTCVM yang merupakan pembicara utama dalam acara ini, memberikan pengetahuan mendalam mengenai terapi makanan untuk hewan. Beliau adalah seorang ahli yang diakui secara internasional di bidang terapi makanan hewan dengan gelar Master of Science in Traditional Chinese Veterinary Medicine (MSTCVM). Drh. Tatang berbagi wawasan tentang bagaimana diet yang tepat dapat berperan penting dalam pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit pada hewan.
Tak hanya itu, acara ini juga dibantu oleh drh. Zita Okarina, seorang Technical Assistant yang memiliki gelar Certified Veterinary Acupuncturist (CVA), Certified Veterinary Tuina Practitioner (CVTP), dan Certified Veterinary Food Therapist (CVFT). Drh. Zita mendukung secara teknis dan membantu menjelaskan berbagai detail penting yang berkaitan dengan terapi makanan untuk hewan.
Acara ini dihadiri oleh lima peserta terpilih yang datang dari berbagai latar belakang dan negara. Menariknya, dua di antaranya berasal dari luar negeri, yakni Hong Kong dan Singapura. Hal ini menunjukkan minat dan apresiasi yang tinggi terhadap pengembangan ilmu kedokteran hewan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan pengalaman belajar yang mendalam tentang bagaimana makanan dapat digunakan sebagai alat terapi dalam praktik kedokteran hewan. Mereka diajarkan untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan hewan yang dapat ditangani dengan terapi makanan, serta bagaimana merancang dan menerapkan diet yang sesuai untuk kebutuhan spesifik hewan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga mencakup sesi praktikum yang memungkinkan peserta untuk langsung menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan. Drh. Tatang dan drh. Zita memastikan bahwa setiap peserta dapat memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep yang diajarkan dengan baik.
Acara ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penyelenggaraan pelatihan-pelatihan serupa di masa mendatang, serta mendorong lebih banyak dokter hewan untuk mendalami bidang terapi makanan. Dengan meningkatnya pemahaman tentang pentingnya diet yang tepat dalam menjaga kesehatan hewan, diharapkan bahwa hewan-hewan peliharaan di Indonesia mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Dalam penutupan acara, para peserta mengungkapkan rasa puas dan antusiasme mereka untuk menerapkan pengetahuan baru yang telah mereka peroleh dalam praktik sehari-hari. Mereka juga berharap dapat berpartisipasi kembali dalam acara serupa di masa depan untuk terus meningkatkan kompetensi dan memperdalam pengetahuan mereka.
Certified Veterinary Food Therapy Class Batch 4 Tahun 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan hewan dapat dicapai melalui pendidikan yang berkelanjutan dan kolaborasi internasional. Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal bagi kemajuan bidang kedokteran hewan di Indonesia dan dunia.